![]() | Today | 718 |
![]() | Yesterday | 2561 |
![]() | This week | 11034 |
![]() | This month | 30705 |
![]() | All | 5887123 |
Polemik Pencoretan Tosser Petrokimia |
![]() |
![]() |
![]() |
Written by marto | |
Monday, 27 August 2012 | |
Tim Putri PON Jatim Jawapos 22 Agustus 2012 GRESIK - Tergusurnya tosser Gresik Petrokimia Aprilia Maharani dari tim bola voli putri Jatim untuk PON XVIII memunculkan polemik. Pihak klub Petrokimia mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi soal nasib pemainnya itu.
Ketua Bidang Kepelatihan Petrokimia Syaiful Bahri menyatakan bahwa kabar tersebut diketahuinya dari pemberitaan media. Dia langsung mengonfirmasi kabar itu kepada pemain yang bersangkutan. "Sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi, baik itu lewat surat tertulis ataupun telepon dari pihak puslatda PON," ujar Syaiful kepada Jawa Pos kemarin (21/8). Dia lantas mencoba menelisik alasan pencoretan Aprilia. Kabar yang dia dengar menyebutkan bahwa Aprilia kalah bersaing dengan Berlina Mahardika. Alasan tersebut mengejutkan dia. Sebab, selama ini Aprilia selalu menjadi pilihan utama di skuad Jatim. Dia menduga, Aprilia dicoret karena dinilai tidak cocok dengan gaya kepelatihan di tim putri Jatim. Terutama setelah tidak adanya pelatih Petrokimia di tim tersebut. "Kami tidak mau memperpanjangnya lagi. Kami ambil sisi positifnya saja. Toh, masih ada event lain yang lebih bergengsi daripada sekadar PON," imbuh Syaiful. Asisten Manajer Tim Puslatda Voli Putri Johanes Koento menyerahkan semua keputusan kepada Cak Pud, sapaan akrab Machfud Irsyada, sebagai pelatih kepala tim putri Jatim. Masalah pencoretan dalam tim adalah hal biasa. (ren/dra/c11/ruk) |
|
Last Updated ( Monday, 27 August 2012 ) |
< Prev | Next > |
---|