SURABAYA - Seri terakhir putaran pertama Proliga 2019 segera bergulir di GOR C-tra Arena, Bandung, akhir pekan ini (21-23/12). Laga tersebut bisa jadi bahan evaluasi bagi semua tim peserta. Sebab, peringkat sementara sudah diketahui. Tentu hal itu bisa jadi bekal menghadapi putaran kedua yang digeber awal tahun depan.
Di sektor putra, Surabaya Bhayangkara Samator masih menjadi yang terkuat. Tim besutan Ibarsjah Danu Tjahjono itu belum terkalahkan dalam tiga pertandingan. Tim dengan basis penggemar terbesar di Indonesia tersebut juga selalu meraih poin penuh. Masih ada dua laga yang harus dilakoni Samator sebelum libur akhir tahun.
''Hasil yang sekarang masih bisa berubah. Tiap tim akan berjuang untuk tidak kehilangan set, karena sangat menentukan nilai,'' ucap Wakil Ketua Bidang Kompetisi PP PBVSI Reginald Nelwan.Ya, tim yang bermarkas di Driyorejo, Gresik, itu tidak boleh jemawa. Sebab, ada tim yang sama-sama mengumpulkan tiga kemenangan. Yakni, Jakarta Pertamina Energi.
Nah, Samator dan Pertamina Energi bakal bertemu di seri ketiga. Enam penggawa timnas di skuad Samator ditantang paduan lokal-asing Pertamina Energi. Mereka punya Vugar Bayramov, open spiker asal Azerbaijan, yang posturnya menjulang 193 cm. Dia bakal jadi batu sandungan bagi para blocker Samator.
Sementara itu, di sektor putri, Jakarta BNI 46 punya progres mengejutkan. Mereka tidak diunggulkan karena materi pemainnya tidak semewah Jakarta Pertamina Energi. Tapi, mereka mampu berada di peringkat teratas saat ini.
''Susah bagi kami kalau terus membawa beban mental harus menang. Padahal, kalau main santai, kami pasti bisa ambil poin," ujar pelatih Pertamina Energi M. Ansori. source : jawapos.co.id
|