![]() | Today | 922 |
![]() | Yesterday | 1135 |
![]() | This week | 2058 |
![]() | This month | 8555 |
![]() | All | 6828465 |
Yuso Menyiapkan Tim Advokasi |
![]() |
![]() |
![]() |
Written by martiana | |
Wednesday, 30 May 2007 | |
Yogya (Yuso). Ribut-ribut masalah skorsing pemain yang tidak memenuhi panggilan untuk Pelatnas SEA GAMES 2007. ternyata menyita pikiran dan tenaga bagi mereka yang terlibat, demikian juga bagi para pemain dan officials Yuso Tomkins Yogyakarta. Perlu diketahui bahwa ketidakhadiran M Zaenuddin, Antho Bertiawan dan Erlani Wijayanti memenuhi panggilan PP PBVSI sudah sepengetahuan manajemen Yuso Tomkins Yogyakarta, untuk itu melalui surat No. 047/PBV.Yuso/V/07 tertanggal 9 Mei 2007. Yuso memohonkan ijin ke PP PBVSI tentang ketidak hadiran para pemain tersebut oleh karena masalah pekerjaan untuk M Zaenuddin dan masalah studi untuk Antho Bertyawan dan Erlani Wijayanti. Tetapi tanpa memberikan surat balasan kepada perkumpulan, secara mengejutkan dalam beberapa surat kabar sudah diumumkan tentang sanksi yang diputuskan oleh komisi disiplin PP PBVSI tentang larangan bermain bagi para pemain yang menolak panggilan Pelatnas. Andaikata ini benar tentu merupakan suatu keputusan yang kontra pruduktif bagi PP PBVSI sendiri ditengah gencarnya PP PBVSI yang menginginkan adanya partisipasi masyarakat untuk meningkatkan perkembangan bolavoli di tanah air dan memunculkan serangkaian pertanyaan yang sungguh tidak rasional. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang perlu mendapatkan jawaban dari PP PBVSI adalah :1) Apakah PP PBVSI menjamin masa depan para atlet?2) Apakah PP PBVSI tidak mengerti terhadap latar belakang status sosial ekonomi para atlet?3) Apakah PP PBVSI memang tidak menghendaki para atletnya berpendidikan?4) Apakah PP PBVSI lupa bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan?5) Apakah PP PBVSI tidak menyadari bahwa skorsing yang diberikan akan berdampak luas terhadap perkembangan psikologis atlet?6) Apakah filosofi PP PBVSI dalam memajukan olahraga bolavoli di Indonesia bila dikaitkan dengan hak dan kewajiban atlet? Mengingat seluruh atlet Yuso Tomkins yang tidak dapat memenuhi panggilan telah diketahui oleh perkumpulan dan juga Pengprov Derah Istimewa Yogyakarta, serta alasan-alasan yang disampaikan memang benar seperti apa adanya atau tidak dibuat-buat, maka perkumpulan akan mengambil alih tanggung jawab yang dipikul atlet bila memang benar PP PBVSI akan menjatuhkan skorsing. Pihak perkumpulan telah menyiapkan tim advokasi yang akan menangani masalah tersebut, namun demikian perkumpulan masih berharap agar skorsing tidak dijatuhkan tetapi PP PBVSI bersama-sama dengan Perkumpulan-perkumpulan tempat bernaung para pemain yang menolak panggilan duduk satu meja untuk mencari solusi agar kepentingan-kepentingan para pemain dapat diakomodir sehingga kepentingan PP PBVSI untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa melalui bola voli pada SEA GAMES 2007 mendatang juga dapat terpenuhi. Semoga. Source: www.yusovolley.org
|
|
Last Updated ( Thursday, 31 May 2007 ) |
< Prev | Next > |
---|